Loading…

PANTUN KELAUTAN DALAM BAHASA MELAYU AMBON: KAJIAN EKOLINGUISTIK

Bahasa Melayu Ambon merupakan salah satu sub varian bahasa Melayu di Indonesia yang telah lama digunakan oleh penutur bahasa yang ada di Maluku. Secara geografi politik, bahasa Melayu termasuk bahasa Melayu Ambon kini menjadi alat perekat dan pemersatu anak bangsa. Kajian ini bertujuan mengungkap te...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published in:e-Bangi : journal of social sciences and humanities 2020-01, Vol.17 (9), p.90-103
Main Author: Warami, Hugo
Format: Article
Language:may
Subjects:
Online Access:Get full text
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
cited_by
cites
container_end_page 103
container_issue 9
container_start_page 90
container_title e-Bangi : journal of social sciences and humanities
container_volume 17
creator Warami, Hugo
description Bahasa Melayu Ambon merupakan salah satu sub varian bahasa Melayu di Indonesia yang telah lama digunakan oleh penutur bahasa yang ada di Maluku. Secara geografi politik, bahasa Melayu termasuk bahasa Melayu Ambon kini menjadi alat perekat dan pemersatu anak bangsa. Kajian ini bertujuan mengungkap tentang pantun kelautan bahasa Melayu Ambon dari perspektif ekolinguistik. Data pantun yang digunakan dalam kajian ini terdiri atas 40 (empat puluh) buah, dengan dua pendekatan, yakni (1) pendekatan teoretis dan (2) pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis adalah eksplorasi teori ekolinguistik, sedangkan pendekatan metodologi adalah pendekatan deskriptif dengan dimensi eksplanatif. Kajian ini mengikuti prosedur (1) tahapan penyediaan data, (2) tahapan analisis data, dan (3) tahapan penyajian hasil analisis data. Hasil analisis pantun kelautan bahasa Melayu Ambon mencakup: (1) trilogi ekolinguistik, yakni (a) dimensi ideologi, (b) dimensi psikologi, dan (c) dimensi sosiologi; dan (2) parameter ekolinguistik, yakni (a) interrelationships 'kesalingterhubungan bahasa dan lingkungan', (b) environment 'lingkungan ragawi dan sosial budaya), dan (c) diversity 'keberagaman bahasa dan lingkungan'. Implikasi praktik dari kajian ini adalah dapat dijadikan acuan dasar dalam praktik pembangunan sumber daya alam di Kepulauan Maluku, sedangkan implikasi teoretis adalah bahwa teori ekolinguistik belum mampu untuk mengidentifikasi seluruh aspek sosial budaya dalam pantun Melayu Ambon, sehingga diperlukan kolaborasi teoretis dalam bidang ilmu lain untuk melengkapi teori tersebut.
format article
fullrecord <record><control><sourceid>proquest</sourceid><recordid>TN_cdi_proquest_journals_2519897333</recordid><sourceformat>XML</sourceformat><sourcesystem>PC</sourcesystem><sourcerecordid>2519897333</sourcerecordid><originalsourceid>FETCH-proquest_journals_25198973333</originalsourceid><addsrcrecordid>eNpjYuA0tDAy1rWwMIlgAbItLUx1jU0NTDkYeIuLswyAwNTAxMLSlJPBPsDRLyTUT8Hb1ccxNMTRT8HF0cfRV8HJ0cMx2FHBFygaGarg6Ovk72el4O3o5QlU4ert7-Pp5x7qGRzi6c3DwJqWmFOcyguluRmU3VxDnD10C4ryC0tTi0vis_JLi_KAUvFGpkB3WJobAwFxqgBWvTRG</addsrcrecordid><sourcetype>Aggregation Database</sourcetype><iscdi>true</iscdi><recordtype>article</recordtype><pqid>2519897333</pqid></control><display><type>article</type><title>PANTUN KELAUTAN DALAM BAHASA MELAYU AMBON: KAJIAN EKOLINGUISTIK</title><source>International Bibliography of the Social Sciences (IBSS)</source><source>Social Science Premium Collection (Proquest) (PQ_SDU_P3)</source><source>Worldwide Political Science Abstracts</source><creator>Warami, Hugo</creator><creatorcontrib>Warami, Hugo</creatorcontrib><description>Bahasa Melayu Ambon merupakan salah satu sub varian bahasa Melayu di Indonesia yang telah lama digunakan oleh penutur bahasa yang ada di Maluku. Secara geografi politik, bahasa Melayu termasuk bahasa Melayu Ambon kini menjadi alat perekat dan pemersatu anak bangsa. Kajian ini bertujuan mengungkap tentang pantun kelautan bahasa Melayu Ambon dari perspektif ekolinguistik. Data pantun yang digunakan dalam kajian ini terdiri atas 40 (empat puluh) buah, dengan dua pendekatan, yakni (1) pendekatan teoretis dan (2) pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis adalah eksplorasi teori ekolinguistik, sedangkan pendekatan metodologi adalah pendekatan deskriptif dengan dimensi eksplanatif. Kajian ini mengikuti prosedur (1) tahapan penyediaan data, (2) tahapan analisis data, dan (3) tahapan penyajian hasil analisis data. Hasil analisis pantun kelautan bahasa Melayu Ambon mencakup: (1) trilogi ekolinguistik, yakni (a) dimensi ideologi, (b) dimensi psikologi, dan (c) dimensi sosiologi; dan (2) parameter ekolinguistik, yakni (a) interrelationships 'kesalingterhubungan bahasa dan lingkungan', (b) environment 'lingkungan ragawi dan sosial budaya), dan (c) diversity 'keberagaman bahasa dan lingkungan'. Implikasi praktik dari kajian ini adalah dapat dijadikan acuan dasar dalam praktik pembangunan sumber daya alam di Kepulauan Maluku, sedangkan implikasi teoretis adalah bahwa teori ekolinguistik belum mampu untuk mengidentifikasi seluruh aspek sosial budaya dalam pantun Melayu Ambon, sehingga diperlukan kolaborasi teoretis dalam bidang ilmu lain untuk melengkapi teori tersebut.</description><identifier>ISSN: 1985-3505</identifier><identifier>EISSN: 1823-884X</identifier><language>may</language><publisher>Bangi: E-Bangi Journal</publisher><subject>Built environment ; Data analysis ; Islands ; Joko Widodo (Jokowi) ; Languages ; Methodological approaches ; Multiculturalism &amp; pluralism ; Natural resources ; Political geography ; Sociocultural factors ; Theory ; Variants</subject><ispartof>e-Bangi : journal of social sciences and humanities, 2020-01, Vol.17 (9), p.90-103</ispartof><rights>Copyright E-Bangi Journal 2020</rights><woscitedreferencessubscribed>false</woscitedreferencessubscribed></display><links><openurl>$$Topenurl_article</openurl><openurlfulltext>$$Topenurlfull_article</openurlfulltext><thumbnail>$$Tsyndetics_thumb_exl</thumbnail><linktopdf>$$Uhttps://www.proquest.com/docview/2519897333/fulltextPDF?pq-origsite=primo$$EPDF$$P50$$Gproquest$$H</linktopdf><linktohtml>$$Uhttps://www.proquest.com/docview/2519897333?pq-origsite=primo$$EHTML$$P50$$Gproquest$$H</linktohtml><link.rule.ids>314,777,781,12826,12828,21375,33204,33592,43714,73970</link.rule.ids></links><search><creatorcontrib>Warami, Hugo</creatorcontrib><title>PANTUN KELAUTAN DALAM BAHASA MELAYU AMBON: KAJIAN EKOLINGUISTIK</title><title>e-Bangi : journal of social sciences and humanities</title><description>Bahasa Melayu Ambon merupakan salah satu sub varian bahasa Melayu di Indonesia yang telah lama digunakan oleh penutur bahasa yang ada di Maluku. Secara geografi politik, bahasa Melayu termasuk bahasa Melayu Ambon kini menjadi alat perekat dan pemersatu anak bangsa. Kajian ini bertujuan mengungkap tentang pantun kelautan bahasa Melayu Ambon dari perspektif ekolinguistik. Data pantun yang digunakan dalam kajian ini terdiri atas 40 (empat puluh) buah, dengan dua pendekatan, yakni (1) pendekatan teoretis dan (2) pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis adalah eksplorasi teori ekolinguistik, sedangkan pendekatan metodologi adalah pendekatan deskriptif dengan dimensi eksplanatif. Kajian ini mengikuti prosedur (1) tahapan penyediaan data, (2) tahapan analisis data, dan (3) tahapan penyajian hasil analisis data. Hasil analisis pantun kelautan bahasa Melayu Ambon mencakup: (1) trilogi ekolinguistik, yakni (a) dimensi ideologi, (b) dimensi psikologi, dan (c) dimensi sosiologi; dan (2) parameter ekolinguistik, yakni (a) interrelationships 'kesalingterhubungan bahasa dan lingkungan', (b) environment 'lingkungan ragawi dan sosial budaya), dan (c) diversity 'keberagaman bahasa dan lingkungan'. Implikasi praktik dari kajian ini adalah dapat dijadikan acuan dasar dalam praktik pembangunan sumber daya alam di Kepulauan Maluku, sedangkan implikasi teoretis adalah bahwa teori ekolinguistik belum mampu untuk mengidentifikasi seluruh aspek sosial budaya dalam pantun Melayu Ambon, sehingga diperlukan kolaborasi teoretis dalam bidang ilmu lain untuk melengkapi teori tersebut.</description><subject>Built environment</subject><subject>Data analysis</subject><subject>Islands</subject><subject>Joko Widodo (Jokowi)</subject><subject>Languages</subject><subject>Methodological approaches</subject><subject>Multiculturalism &amp; pluralism</subject><subject>Natural resources</subject><subject>Political geography</subject><subject>Sociocultural factors</subject><subject>Theory</subject><subject>Variants</subject><issn>1985-3505</issn><issn>1823-884X</issn><fulltext>true</fulltext><rsrctype>article</rsrctype><creationdate>2020</creationdate><recordtype>article</recordtype><sourceid>7UB</sourceid><sourceid>8BJ</sourceid><sourceid>ALSLI</sourceid><sourceid>M2R</sourceid><recordid>eNpjYuA0tDAy1rWwMIlgAbItLUx1jU0NTDkYeIuLswyAwNTAxMLSlJPBPsDRLyTUT8Hb1ccxNMTRT8HF0cfRV8HJ0cMx2FHBFygaGarg6Ovk72el4O3o5QlU4ert7-Pp5x7qGRzi6c3DwJqWmFOcyguluRmU3VxDnD10C4ryC0tTi0vis_JLi_KAUvFGpkB3WJobAwFxqgBWvTRG</recordid><startdate>20200101</startdate><enddate>20200101</enddate><creator>Warami, Hugo</creator><general>E-Bangi Journal</general><scope>0-V</scope><scope>3V.</scope><scope>7UB</scope><scope>7XB</scope><scope>88J</scope><scope>8BJ</scope><scope>8FK</scope><scope>ABUWG</scope><scope>AFKRA</scope><scope>ALSLI</scope><scope>AZQEC</scope><scope>BENPR</scope><scope>BVBZV</scope><scope>CCPQU</scope><scope>DWQXO</scope><scope>FQK</scope><scope>GNUQQ</scope><scope>JBE</scope><scope>M2R</scope><scope>PQEST</scope><scope>PQQKQ</scope><scope>PQUKI</scope><scope>Q9U</scope></search><sort><creationdate>20200101</creationdate><title>PANTUN KELAUTAN DALAM BAHASA MELAYU AMBON: KAJIAN EKOLINGUISTIK</title><author>Warami, Hugo</author></sort><facets><frbrtype>5</frbrtype><frbrgroupid>cdi_FETCH-proquest_journals_25198973333</frbrgroupid><rsrctype>articles</rsrctype><prefilter>articles</prefilter><language>may</language><creationdate>2020</creationdate><topic>Built environment</topic><topic>Data analysis</topic><topic>Islands</topic><topic>Joko Widodo (Jokowi)</topic><topic>Languages</topic><topic>Methodological approaches</topic><topic>Multiculturalism &amp; pluralism</topic><topic>Natural resources</topic><topic>Political geography</topic><topic>Sociocultural factors</topic><topic>Theory</topic><topic>Variants</topic><toplevel>online_resources</toplevel><creatorcontrib>Warami, Hugo</creatorcontrib><collection>ProQuest Social Sciences Premium Collection【Remote access available】</collection><collection>ProQuest Central (Corporate)</collection><collection>Worldwide Political Science Abstracts</collection><collection>ProQuest Central (purchase pre-March 2016)</collection><collection>Social Science Database (Alumni Edition)</collection><collection>International Bibliography of the Social Sciences (IBSS)</collection><collection>ProQuest Central (Alumni) (purchase pre-March 2016)</collection><collection>ProQuest Central (Alumni)</collection><collection>ProQuest Central</collection><collection>Social Science Premium Collection (Proquest) (PQ_SDU_P3)</collection><collection>ProQuest Central Essentials</collection><collection>ProQuest Central</collection><collection>East &amp; South Asia Database</collection><collection>ProQuest One Community College</collection><collection>ProQuest Central</collection><collection>International Bibliography of the Social Sciences</collection><collection>ProQuest Central Student</collection><collection>International Bibliography of the Social Sciences</collection><collection>ProQuest Social Science Journals</collection><collection>ProQuest One Academic Eastern Edition (DO NOT USE)</collection><collection>ProQuest One Academic</collection><collection>ProQuest One Academic UKI Edition</collection><collection>ProQuest Central Basic</collection><jtitle>e-Bangi : journal of social sciences and humanities</jtitle></facets><delivery><delcategory>Remote Search Resource</delcategory><fulltext>fulltext</fulltext></delivery><addata><au>Warami, Hugo</au><format>journal</format><genre>article</genre><ristype>JOUR</ristype><atitle>PANTUN KELAUTAN DALAM BAHASA MELAYU AMBON: KAJIAN EKOLINGUISTIK</atitle><jtitle>e-Bangi : journal of social sciences and humanities</jtitle><date>2020-01-01</date><risdate>2020</risdate><volume>17</volume><issue>9</issue><spage>90</spage><epage>103</epage><pages>90-103</pages><issn>1985-3505</issn><eissn>1823-884X</eissn><abstract>Bahasa Melayu Ambon merupakan salah satu sub varian bahasa Melayu di Indonesia yang telah lama digunakan oleh penutur bahasa yang ada di Maluku. Secara geografi politik, bahasa Melayu termasuk bahasa Melayu Ambon kini menjadi alat perekat dan pemersatu anak bangsa. Kajian ini bertujuan mengungkap tentang pantun kelautan bahasa Melayu Ambon dari perspektif ekolinguistik. Data pantun yang digunakan dalam kajian ini terdiri atas 40 (empat puluh) buah, dengan dua pendekatan, yakni (1) pendekatan teoretis dan (2) pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis adalah eksplorasi teori ekolinguistik, sedangkan pendekatan metodologi adalah pendekatan deskriptif dengan dimensi eksplanatif. Kajian ini mengikuti prosedur (1) tahapan penyediaan data, (2) tahapan analisis data, dan (3) tahapan penyajian hasil analisis data. Hasil analisis pantun kelautan bahasa Melayu Ambon mencakup: (1) trilogi ekolinguistik, yakni (a) dimensi ideologi, (b) dimensi psikologi, dan (c) dimensi sosiologi; dan (2) parameter ekolinguistik, yakni (a) interrelationships 'kesalingterhubungan bahasa dan lingkungan', (b) environment 'lingkungan ragawi dan sosial budaya), dan (c) diversity 'keberagaman bahasa dan lingkungan'. Implikasi praktik dari kajian ini adalah dapat dijadikan acuan dasar dalam praktik pembangunan sumber daya alam di Kepulauan Maluku, sedangkan implikasi teoretis adalah bahwa teori ekolinguistik belum mampu untuk mengidentifikasi seluruh aspek sosial budaya dalam pantun Melayu Ambon, sehingga diperlukan kolaborasi teoretis dalam bidang ilmu lain untuk melengkapi teori tersebut.</abstract><cop>Bangi</cop><pub>E-Bangi Journal</pub></addata></record>
fulltext fulltext
identifier ISSN: 1985-3505
ispartof e-Bangi : journal of social sciences and humanities, 2020-01, Vol.17 (9), p.90-103
issn 1985-3505
1823-884X
language may
recordid cdi_proquest_journals_2519897333
source International Bibliography of the Social Sciences (IBSS); Social Science Premium Collection (Proquest) (PQ_SDU_P3); Worldwide Political Science Abstracts
subjects Built environment
Data analysis
Islands
Joko Widodo (Jokowi)
Languages
Methodological approaches
Multiculturalism & pluralism
Natural resources
Political geography
Sociocultural factors
Theory
Variants
title PANTUN KELAUTAN DALAM BAHASA MELAYU AMBON: KAJIAN EKOLINGUISTIK
url http://sfxeu10.hosted.exlibrisgroup.com/loughborough?ctx_ver=Z39.88-2004&ctx_enc=info:ofi/enc:UTF-8&ctx_tim=2025-01-17T16%3A31%3A53IST&url_ver=Z39.88-2004&url_ctx_fmt=infofi/fmt:kev:mtx:ctx&rfr_id=info:sid/primo.exlibrisgroup.com:primo3-Article-proquest&rft_val_fmt=info:ofi/fmt:kev:mtx:journal&rft.genre=article&rft.atitle=PANTUN%20KELAUTAN%20DALAM%20BAHASA%20MELAYU%20AMBON:%20KAJIAN%20EKOLINGUISTIK&rft.jtitle=e-Bangi%20:%20journal%20of%20social%20sciences%20and%20humanities&rft.au=Warami,%20Hugo&rft.date=2020-01-01&rft.volume=17&rft.issue=9&rft.spage=90&rft.epage=103&rft.pages=90-103&rft.issn=1985-3505&rft.eissn=1823-884X&rft_id=info:doi/&rft_dat=%3Cproquest%3E2519897333%3C/proquest%3E%3Cgrp_id%3Ecdi_FETCH-proquest_journals_25198973333%3C/grp_id%3E%3Coa%3E%3C/oa%3E%3Curl%3E%3C/url%3E&rft_id=info:oai/&rft_pqid=2519897333&rft_id=info:pmid/&rfr_iscdi=true