Loading…
KELAYAKAN MODUL PEMILIHAN BAHAN BUSANA PENGANTIN PADA MATA KULIAH BUSANA WANITA 3
Penelitian ini bertujuan untuk penilaian kelayakan bahan pembelajaran berbentuk modul dengan materi bahan busana pengantin dalam mata kuliah busana wanita 3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-Experimental dengan desain One-Shot Case Study. Teknik analisis data yang digunak...
Saved in:
Published in: | Practice of Fashion and Textile Education Journal 2022-04, Vol.2 (2), p.82-97 |
---|---|
Main Authors: | , , |
Format: | Article |
Language: | English |
Citations: | Items that cite this one |
Online Access: | Get full text |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk penilaian kelayakan bahan pembelajaran berbentuk modul dengan materi bahan busana pengantin dalam mata kuliah busana wanita 3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-Experimental dengan desain One-Shot Case Study. Teknik analisis data yang digunakan Kuantitatif Deskriptif. Menggunakan variabel tunggal yaitu variabel bahan ajar modul Busana Wanita 3 Materi Bahan Busana Pengantin. Penelitian ini menggunakan indikator penilaian bahan ajar dengan aspek materi, aspek penyajian, dan kebahasaan, dan berdasarkan 5 karakteristik modul yaitu pembelajaran diri (self-instruction), satu kesatuan (self-contained), berdiri sendiri (stand alone), menyesuaikan diri (adaptive), dan mudah digunakan (user friendly). Hasil penelitian menyatakan bahwa modul pembelajaran Busana Wanita 3 Materi Bahan Busana Pengantin dengan memperoleh persentase rata-rata 82,5% sebagai bahan ajar modul. Penilaian berdasarkan nilai tertinggi aspek bahan ajar, pada aspek materi dengan persentase 80% karena aspek materi modul Busana Wanita 3 tersusun sistematis sesuai dengan acuan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Aspek media dengan penilaian tertinggi didapatkan pada aspek User Friendly dengan persentase 94% , karena aspek media disusun dengan bahasa yang komunikatif sehingga bagi pengguna mudah dipahami. Penilaian berdasarkan nilai terendah dalam aspek bahan ajar, pada aspek kebahasan dengan persentase 75%. Nilai terendah pada aspek media terdapat pada aspek satu kesatuan (Self Contained), persentase 75%. |
---|---|
ISSN: | 2798-5407 2798-5407 |
DOI: | 10.21009/pftej.v2i2.26663 |